Tab Create secara umum digunakan untuk pembuatan objek baru dan
atribut yang dibutuhkan dalam suatu database. Dengan tab Create, user
bisa membuat tabel baru serta atribut pendukungnya, yang nantinya akan
digunakan untuk memasukkan record baru. Dua hal yang paling inti dalam
sebuah database adalah form (formulir) dan report (laporan). Kedua hal
itu bisa dibuat dengan memanfaatkan fungsi icon yang terdapat di tab
Create ini.
Satu hal sebagai tambahan, user bisa membuat serta meng-custom
perintah yang nantinya bisa dieksekusi oleh komputer. Ini dilakukan
dengan memanfaatkan icon yang terdapat di group Other.
Tab Create terdiri dari empat group perintah. Yaitu: (1) Tables, (2)
Forms, (3) Report, dan (4) Other. Semuanya akan dijelaskan pada bahasan
berikut ini.
A. Group Tables
Group Tables terdiri dari 5 icon perintah: Table, Table Templates, SharePoint Lists, dan Table Design.
Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru.
Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel
tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di
sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field
yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja,
maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database
baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007.
Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam
pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah
tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel
yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan
tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa
mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa
diset dengan tipe data tertentu.
B. Group Form
Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
1. Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
2. Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
3. Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
4. PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
5. Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
6. More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
7. Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.
C. Group Reports
Group Reports secara umum digunakan untuk pembuatan laporan (report),
terdiri dari 5 icon perintah: Report, Labels, Blank Repot, Report
Wizard, Report Design.
1. Report digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar MS Access 2007
2. Labels digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
3. Blank Report digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
4. Report Wizard digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007.
5. Report Design digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.
D. Group Other
Group Other terdiri dari 3 icon: Query Wizard, New object: Query, dan Macro.
1. Query Wizard digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan
yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah
dalam membuat sebuah query
2. New Object: Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
3. Macro digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang
digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.
MICROSOFT ACCESS 2007: Icon Perintah pada Tab Home
JUN 22
Posted by Mohammad Roqib
MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database yang lebih
user friendlydibandingkan dengan versi sebelumnya. Inovasi tampilan
menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama pihak
Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu.
Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru
dalam menampilkan menu suatu program terapan milik perusahaannya.
Inovasi baru tersebut dikenal dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan
daerah di bawah Title Bar yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu
perintah yang terdapat dalam tab tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari
kelompok-kelompok menu perintah berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut
dengan istilah “group”. Dengan demikian access 2007 tidak lagi dikuasai
“kaum Barbar’” (menu bar, ToolbarFormatting, dll).
Adapun icon perintah yang terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7
group: (1) Views, (2) Clipboard, (3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 )
Short & Filter, dan (7) Find.
A. Group Views
Group Views terdiri dari sejumlah icon perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
1. Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk
standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field
yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk
seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
2. PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk
kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan
nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah
satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
3. Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk
diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang
dimanipulasi melalui Query.
4. Design View: digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user
untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada
tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah
kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu
pada setiap nama field di sebelah kirinya.
B. Group Clipboard
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah
seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy
akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan
copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang
memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau
ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari
data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.
C. Group Font
Icon perintah di group Font secara umum digunakan untuk mengatur
format huruf dalam suatu database aktif. Format yang dimaksud, seperti
masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group Font ini adalah:
1. Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam
datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang
tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih
hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah
desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik.
Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk
disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus,
mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
2. Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam
urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data
tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf
terhadap database.
3. Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database.
Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data
yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan
kriteria yang sama.
4. Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan,
tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai
kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda
dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud
tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti
penekanan terhadap kriteria tertentu.
5. Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data
terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data
terpilih akan tergaris-bawahi.
6. Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
7. Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
8. Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata kanan
9. Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
10. Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak
data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis
tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki
gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa
memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi
data secara manual.
11. Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih
warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah
memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk
kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih
dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka
lebar.
D. Record
Perintah-perintah di group Records ini digunakan untuk pengaturan
seputar isian data yang terdapat dalam datasheet. Icon perintah yang
terdapat dalam group ini adalah:
1. Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini
sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal,
misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi
perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record),
maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui
ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka
semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
2. New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user
bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling
kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu
menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di
saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini,
maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk
diisi dengan record baru.
3. Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
4. Delete: digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
5. Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
6. Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
7. More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.
E. Group Short & Filter
Perintah-perintah yang terdapat di Group Short & Filter ini
digunakan untuk keperluan penyortiran serta penyaringan data.
Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
1. Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad
dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka
data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
2. Descending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad
dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
3. Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua kriteria
penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala,
sebelum dilakukan penyortiran.
4. Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
5. Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan
data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data
yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
6. Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
7. Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data.
salasia46.blogspot.com