Sabtu, 17 November 2012

APLIKASI DATABASE PERPUSTAKAAN DENGAN ACCESS


APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN Ms.ACCES

Pada posting kali ini penulis akan membahas aplikasi pengolahan data perpustakaan dengan menggunakan Microsoft Access.
I. Latar Belakang
Kebutuhan akan pengolahan data buku perpustakaan mendorong penulis untuk memberikan penjelasan tentang tata cara membangun aplikasi pengolahan data perpustakaan dengan menggunakan Microsoft Access. Dalam pembahasan ini penulis hanya membayangkan aplikasi menurut gambaran yang ada dalam pikiran penulis sendiri, bukan berdasarkan kenyataan dari perpustakaan manapun. Jadi mungkin saja apa yang ada pada tulisan di sini tidak sesuai dengan kebutuhan pembaca sekalian, namun setidaknya tulisan ini bisa digunakan sebagai bahan referensi bagi siapapun yang ingin mengembangkan aplikasi pengolahan data perpustakaan.
II. Fungsi Aplikasi Perpustakaan
Aplikasi perpustakaan yang akan dibangun berfungsi untuk:
1.             Mencatat data buku di Perpustakaan
2.             Mencatat data anggota Perpustakaan
3.             Mencatat data peminjaman dan pengembalian buku oleh anggota
4.             Mencatat data denda pengembalian yang terlambat
5.             Membuat laporan peminjaman buku
6.             Mencetak daftar Anggota
7.             Mencetak daftar Buku
8.             Mencetak data denda pengembalian buku yang terlambat
9.             Mencetak grafik anggota yang paling sering meminjam buku
Fungsi-fungsi tersebut akan dipenuhi oleh aplikasi dengan menggunakan struktur menu yang bersifat hirarki dengan menggunakan pulldown menu.
III. Tempat Penyimpanan Data
Untuk menyimpan semua data, kita akan membagi data dalam dua golongan yaitu tabel data master dan tabel data transaksi. Tabel data master adalah data yang menjadi acuan dari data transaksi. Adapun ciri dari data master adalah:
·                     Data master jarang berubah
·                     Data master biasanya mempunyai satu primary key dan akan menjadi foreign key pada data transaksi
·                     Contoh primary key dalam data tabel master adalah:Kode_Anggota, Kode_Buku
Tabel data transaksi adalah tabel data yang menyimpan data dari sebuah transaksi, misalnya transakasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan, pembelian barang, penjualan barang atau transaksi absensi karyawan. Adapun ciri dari tabel data transaksi adalah:
·                     Memiliki foreign key yang berelasi dengan tabel data master
·                     Jumlah record sering berubah tergantung adanya transaksi, misalnya transaksi penjualan
·                     Data pada tabel transaksi biasanya ada proses perhitungan antar field, misalnya harga_satuan * jumlah_barang menghasilkan nilai sub total harga barang.
Tabel master yang diperlukan pada aplikasi perpustakaan terdiri dari:
1.             Tabel Master_Anggota
2.             Tabel Master_Buku
Tabel transaksi yang diperlukan terdiri dari:
1.             Tabel Pinjam
2.             Tabel Pinjam_Detail
3.             Tabel Histori_Buku
Gambar relasi tabel aplikasi perpustakaan
IV. Proses Input Data
Proses input data adalah proses menyimpan data ke dalam tabel pada database yang kita bangun. Dalam merancang user interface untuk proses input data kita harus memberikan kemudahan kepada user dan kontrol agar proses input data dapat dilakukan dengan mudah dan meminimalkan kesalahan proses input data.
Form yang disediakan pada aplikasi perpustakaan terdiri dari:
1.             Form master anggota
2.             Form master buku perpustakaan
4.             Form daftar transaksi peminjaman buku
5.             Form daftar histori
IV. Laporan atau pencetakan data
Salah satu tujuan dari pembuatan aplikasi dengan komputer adalah mendapatkan informasi yang berupa print out. Laporan-laporan yang akan disediakan pada aplikasi ini antara lain
1.             Laporan daftar anggota perpustakaan
2.             Laporan daftar buku perpustakaan
3.             Laporan Daftar Pinjam Buku
4.             Cetak data histori buku perpustakaan
5.             Daftar Denda
6.             Grafik Top 3 Peminjam
V. Penutup
Contoh aplikasi perpustakaan ini saya dedikasikan untuk para pengunjum blog ini untuk belajar Microsoft Access. Jika ada saran, kritik dan masukan silakan anda dapat memposting saran anda melalui fasiltas untuk mengisi komentar atau melalui widget shout mix pada blog ini.

Selasa, 06 November 2012

LAPORAN HASIL PRAKTEK

Langkah-langkah membuat cummond button:

1. Buka database yang sudah dibuat.pada navigation pane
2. Klik command buttun yang ada pada menu tab desain
3. Klik area yang akan ditempuh oleh command button ,setelah tampil command buttun wizard pada
4. Bagian kategoris klik record
5. Pada bagian action,klik go to first record

6. Tentukan apakah tombol yang kita buat menggunakan teks maka pilihlah teks pada command button wizard.lalu klik next
7. Ganti nama untuk tombol yang kita buat lalu klik finish.


untuk membuat combo box,caranya:

1. Posisikan database pada design view
2. Setelah form tampil dengan design view pilih field yang akan dibuat combo box,lalu klik & tekan delete pada keyboard
3. klik icon combo box,lalu klik pada area field yang terhapus
4. Setelah tampil kotak dialog combo box wizard,klik "I will type in the value that i want".lalu klik next
5. Pada bagian number of colom isi dengan angka 1,lalu tulis pilihan pada kolom tersebut,lalu klik next
6. Klik" store that value in this field"klik next
7. Beri nama combo box,klik finish


salasia46.blogspot.com

Senin, 03 September 2012

Cara membuat Chart atau grafik menggunakan Microsoft Office Access 2007

Tugas bu celsi 

1. Klick Blank Form pada menu

2. Klick Kanan lalu pilih Design View
3. Klick Chart pada Design menu lalu tarik dan tempatkan pada Blank Form yang dibuat sebelumnya

Fungsi Menu dan Icon Pada Microsoft Access 2007

Tab Create secara umum digunakan untuk pembuatan objek baru dan atribut yang dibutuhkan dalam suatu database. Dengan tab Create, user bisa membuat tabel baru serta atribut pendukungnya, yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan record baru. Dua hal yang paling inti dalam sebuah database adalah form (formulir) dan report (laporan). Kedua hal itu bisa dibuat dengan memanfaatkan fungsi icon yang terdapat di tab Create ini. Satu hal sebagai tambahan, user bisa membuat serta meng-custom perintah yang nantinya bisa dieksekusi oleh komputer. Ini dilakukan dengan memanfaatkan icon yang terdapat di group Other.
Tab Create terdiri dari empat group perintah. Yaitu: (1) Tables, (2) Forms, (3) Report, dan (4) Other. Semuanya akan dijelaskan pada bahasan berikut ini.
A. Group Tables
Group Tables terdiri dari 5 icon perintah: Table, Table Templates, SharePoint Lists, dan Table Design.
Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat.
Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.
B. Group Form
Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
1. Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
2. Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
3. Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
4. PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
5. Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
6. More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
7. Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.
C. Group Reports
Group Reports secara umum digunakan untuk pembuatan laporan (report), terdiri dari 5 icon perintah: Report, Labels, Blank Repot, Report Wizard, Report Design.
1. Report digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar MS Access 2007
2. Labels digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
3. Blank Report digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
4. Report Wizard digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007.
5. Report Design digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.
D. Group Other
Group Other terdiri dari 3 icon: Query Wizard, New object: Query, dan Macro.
1. Query Wizard digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah dalam membuat sebuah query
2. New Object: Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
3. Macro digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.
MICROSOFT ACCESS 2007: Icon Perintah pada Tab Home
JUN 22
Posted by Mohammad Roqib
MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database yang lebih user friendlydibandingkan dengan versi sebelumnya. Inovasi tampilan menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama pihak Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu. Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru dalam menampilkan menu suatu program terapan milik perusahaannya. Inovasi baru tersebut dikenal dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan daerah di bawah Title Bar yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu perintah yang terdapat dalam tab tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari kelompok-kelompok menu perintah berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut dengan istilah “group”. Dengan demikian access 2007 tidak lagi dikuasai “kaum Barbar’” (menu bar, ToolbarFormatting, dll).
Adapun icon perintah yang terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7 group: (1) Views, (2) Clipboard, (3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 ) Short & Filter, dan (7) Find.
A. Group Views
Group Views terdiri dari sejumlah icon perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
1. Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
2. PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
3. Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui Query.
4. Design View: digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu pada setiap nama field di sebelah kirinya.
B. Group Clipboard
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.
C. Group Font
Icon perintah di group Font secara umum digunakan untuk mengatur format huruf dalam suatu database aktif. Format yang dimaksud, seperti masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group Font ini adalah:
1. Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
2. Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
3. Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database. Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang sama.
4. Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan, tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap kriteria tertentu.
5. Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih akan tergaris-bawahi.
6. Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
7. Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
8. Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata kanan
9. Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
10. Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
11. Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.
D. Record
Perintah-perintah di group Records ini digunakan untuk pengaturan seputar isian data yang terdapat dalam datasheet. Icon perintah yang terdapat dalam group ini adalah:
1. Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
2. New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
3. Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
4. Delete: digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
5. Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
6. Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
7. More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.
E. Group Short & Filter
Perintah-perintah yang terdapat di Group Short & Filter ini digunakan untuk keperluan penyortiran serta penyaringan data. Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
1. Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
2. Descending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
3. Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala, sebelum dilakukan penyortiran.
4. Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
5. Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
6. Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
7. Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data.salasia46.blogspot.com

Belajar Microsoft Office Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
 
............ akan panjang sekali kalau saya jelaskan lengkapnya apa itu Microsoft Access. Anda bisa bertanya kepada teman atau mencari penjelasan lengkap apa saja fungsi Microsoft Access. Di sini, saya menawarkan kemudahan bagi anda yang kesulitan mempelajari Ms Access. Memang kenyataannya baru sedikit orang yang benar-benar menguasai Ms Access. Oleh karena itu, di tempat kurus pun biasanya hanya diajarkan dasar-dasanya saja. Mungkin guru kursusnya juga tidak benar-benar menguasai...
 
CD Tutorial Microsof Access ini akan mengajari anda dari dasar hingga mahir menggunakan aplikasi Microsoft Access. salasia46.blogspot.com

Rabu, 11 Januari 2012

belajar Ms word

belajar microsoft word

Belajar Microsoft Office Word



Saya rasa, anda tidak perlu penjelasan tentang apa itu Ms Word. Sekarang anda sudah bisa mengakses internet yang berkunjung ke website saya. Saya yakin anda sudah lebih dulu menguasai Ms Word sebelum bisa internet. Video Tutorial ini mungkin tida cocok untuk anda. Namun itu bukan alasan bahwa anda tidak perlu memiliki CD Tutorial ini.



Berika CD ini kepada teman atau saudara yang ingin belajar komputer dan microsoft word dari dasar sampai mahir. Sebagai orang yang "dianggap" ahli dalam komputer saya sering dimintai tetangga atau teman untuk memberikan kursus privat. Namun saya tolak karena kesibukan saya sendiri sudah cukup padat. Namun agar tidak mengecewakan teman yang sudah meminta diberi kursus, saya memberikan CD Tuturial ini. Dengan demikian teman saya bisa belajar sendiri di rumah.



Dalam CD Video Tutorial Microsoft Word akan diajarkan:



MENGENAL KOMPUTER

Sistem Komputer

Perangkat Keras

Komponen-Komponen Perangkat Keras

Port-Port Komputer

Media Penyimpanan (Storage)

Perangkat Lunak

Sistem Operasi

Bahasa Pemrograman

Program Aplikasi

Program Paket

Utilitas

Permainan

Multimedia

Manusia

MENGENAL WINDOWS

Komponen-Komponen Windows

Shut Down Windows

Menggunakan Mouse

Mengenal Jendela

Menjalankan Program Aplikasi

Pindah Antara Program Aplikasi

File dan Folder

Jenis-Jenis File

My Computer dan Windows Explorer

My Documents

Menampilkan Daftar File

Membuka File Dokumen

MENGENAL MICROSOFT WORD

Menjalankan Microsoft Word

Unsur-unsur Microsoft Word

Menu

MENGETIK DOKUMEN

Mengenal Tombol Keyboard

Tata Cara Mengetik

Membuat Dokumen Baru

Menyimpan Dokumen

Menyimpan Dokumen dengan Nama Lain

Aturan Pemberian Nama File

Membuka File Dokumen

Navigasi atau Memindahkan Kursor

Mengedit Dokumen

Menyeleksi Teks

Menyalin dan Memindahkan Teks

Menghapus Obyek

Membatalkan Perintah

MEMFORMAT TEKS

Memformat Huruf

Mengubah Huruf

Memberi Efek pada Huruf

Mengatur Renggang Huruf

Memberi Efek pada Teks

Memformat Paragraf

Perataan Teks

Menentukan Spasi Baris

Mengatur Indent

Memformat Paragraf dengan Kotak Dialog

Mengatur Tab

Membuat Paragraf Bernomor

Membuat Paragraf Bertanda

Menggunakan Style

Membuat Bingkai dan Warna Latar Belakang

Membuat Tabel

Menyisipkan Kolom

Menyisipkan Baris

Menghapus Kolom dan Baris

Menggabungkan Sel

Table Properties

LATIHAN MICROSOFT WORD

Surat Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)

Surat Bentuk Lurus (Modified Style/Block Style)

Surat Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)

Surat Bentuk Paragraf Gantung (Hanging Paragraph Style)

Surat Bentuk Lekuk (Indented Style)

Surat Bentuk Dinas Resmi Indonesia Lama

Surat Bentuk Dinas Resmi Indonesia Baru

Surat Referensi

Surat Keterangan Kerja

Surat Kuasa

Memo Internal Kantor

Surat Perjanjian

Surat Perintah Kerja

Surat Keputusan

Laporan Keuangan POS

Surat Panggilan Test

LEBIH LANJUT DENGAN WORD


Mencari Teks

Mencari dan Mengganti Teks

Menuju Lokasi Tertentu

Peta Dokumen

Mengatur Halaman (Page Setup)

Membuat Bingkai Halaman

Memisahkan Halaman

Memberi Nomor Halaman

Memberi Nomor Baris

Membuat Kolom

Membuat Drop Cap

Menyisipkan Simbol

Menggunakan WordArt

Menyisipkan Gambar ClipArt

Clip Organizer

Memformat Gambar dengan Toolbar

Memformat Gambar dengan Kotak Dialog

Menyisipkan Gambar dari File

Membuat Kotak Teks

Menggunakan AutoShape

Membuat Bagan Organisasi

Menampilkan Tanda Paragraf

Menghilangkan Tanda Spelling Checker

Memanfaatkan Fasilitas AutoCorrect

Menghitung Jumlah Kata

Membuat Header dan Footer

Membuat Footnote dan Endnote

Membuat Daftar Isi

Mencetak Dokumen

MENGATUR FILE DAN WINDOWS


Memformat Disket

Membuat Folder

Mengubah Nama File dan Folder

Menyalin File dan Folder

Memindahkan File dan Folder

Menghapus File dan Folder

Mencari File

Mengubah Regional Setting

Mengubah Satuan Ukuran ke Metric

Memeriksa Printer

Membuat Ukuran Kertas Sendiri

Mengubah Tampilan Windows

Materinya sangat lengkap kan? Anda tidak perlu guru kursus komputer lagi. CD ini bisa anda dapatkan dengan harga Rp. 50.000,- dan saya jamin, mempelajari isi CD ini sudah cukup untuk mengetahui dasar komputer sampai mahir menggunakan Ms Word.



Harga Rp. 10.000,- | 1 CD | Belum termasuk ongkos kirim.shine attack

belajar power point

Microsoft PowerPoint
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah
2 bagaimana cara mencari file PowerPoint
3 Versi
4 Operasi
5 Kompatibilitas

[sunting] Sejarah

Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.

Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.

Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
[sunting] bagaimana cara mencari file PowerPoint

www.Orifile.com adalah search engine yang dikombinasi dengan google, dimana di orifile.com kita bisa mendownload file tertentu secara gratis untuk format document, power point, pdf, dan excel. Hasil pencarian menggunakan orifile.com berupa file yang bisa didownload. Dan hasilnya langsung berformat doc, ppt, pdf, dan xls. Terdapat fitur tambahan yaitu fast login dimana kita bisa mengakses website facebook, youtube, twitter dengan 1 langkah klik.


Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
[sunting] Versi
Tahun Versi PowerPoint Sistem Operasi Paket Microsoft Office
1987 PowerPoint 1.0 Mac OS classic T/A
1988 PowerPoint 2.0 Mac OS classic T/A
1990 PowerPoint 2.0 Windows 3.0 T/A
1992 PowerPoint 3.0 Mac OS classic T/A
1992 PowerPoint 3.0 Windows 3.1 T/A
1993 PowerPoint 4.0 Windows NT 3.1, Windows 3.1, Windows 3.11 Microsoft Office 4.x
1994 PowerPoint 4.0 Mac OS classic T/A
1995 PowerPoint 7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT Microsoft Office 95
1997 PowerPoint 97 Windows 95/98, Windows NT 4.0 Microsoft Office 97
1998 PowerPoint 98 Mac OS Classic Microsoft Office 1998 for Mac
1999 PowerPoint 2000 Microsoft Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000 Microsoft Office 2000
2000 PowerPoint 2001 Mac OS X Microsoft Office 2001 for Mac
2001 PowerPoint 2002 Windows 2000/XP Microsoft Office XP
2002 PowerPoint v.X Mac OS X Microsoft Office:mac v.X
2003 PowerPoint 2003 Windows 2000 Service Pack 3, Windows XP Service Pack 1, Windows Server 2003 Microsoft Office System 2003
2004 PowerPoint 2004 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004
2006 PowerPoint 2007 Microsoft Windows Vista, Windows XP Service Pack 2, Windows Server 2003, Windows Server 2008 Microsoft Office System 2007
2007 PowerPoint 2008 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004
[sunting] Operasi

Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).

PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).

PowerPoint dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:

*.PPT (PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
*.PPS (PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
*.POT (PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
*.PPTX (PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia dalam PowerPoint 12.

[sunting] Kompatibilitas

Mengingat Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint, aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh PowerPoint.

Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows, berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint. Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih banyak pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office PowerPoint 2003) yang masih berbasis data biner.shine attack